Pengertian Lapis Resap Pengikat (Prime Coat) dan Pelaksanaanya

Lapis Resap Pengikat atau juga dikenal sebagai prime coat adalah lapisan ikat aspal cair yang diletakkan di atas lapis pondasi agregat, yang bertujuan untuk memberikan daya ikat yang kuat antara lapisan pondasi agregat terhadap campuran aspal yang diatasnya.

Lapis resap pengikat pada umumnya terbuat dari campuran aspal padat dengan pentrasi 80/100 atau 60/70 yang dimana memenuhi spesifikasi AASHTO M20, dicairkan dengan korosen atau minyak tanah. Kuantitas dari lapis resap pengikat mulai dari 0,4 sampai dengan 1,3 liter/m2 pada lapis pondasi agregat Kelas A dan mulai dari 0,2 sampai dengan 1 liter/m2 untuk pondasi tanah semen. Proyek ini (lokasi tempat saya Kerja Praktek) volume yang digunakan 0,85 liter/m2.

Kualitas dan kuantitas yang tidak akurat dari lapis resap pengikat dapat menyebabkan kerusakan struktur, misalkan seperti retak yang diakibatkan oleh kualitas prime coat yang kurang berfungsi pada lapisan, dan juga bleeding yang disebabkan oleh kuantitas pelaburan lapis resap pengikat yang terlalu banyak. Maka dari itu perlu untuk pelaksana fisik memperhatikan spesifikasi teknis lapis resap pengikat (prime coat) sebagai pedoman untuk melaksanakan sesuai dengan metode kerja.

Pelaksanaan Pekerjaan Lapis Resap Pengikat (Prime Coat)

Pekerjaan Prime Coat ini meliputi Pembersihan Permukaan Sebelum, Peletakan Kertas Uji, Penyemprotan Lapis Resap Pengikat (Prime Coat).

1. Pembersihan Permukaan

metode pelaksanaan lapis resap pengikat

Sebelum penyemprotan aspal dimulai, permukaan harus dibersihkan dengan menggunakan Air Compressor. Jika peralatan ini belum dapat memberikan permukaan yang benar-benar bersih, penyapuan tambahan harus dikerjakan manual. Dimana Pembersihan permukaan harus memperhatikan :

  • Pada saat penyemprotan lapisan resap pengikat, permukaan harus pada kondisi kering, tidak saat hujan atau berangin dan tidak adanya debu atau kotoran lainnya yang tidak diinginkan.
  • Pembersihan melebihi 20 cm dari tepi permukaan yang akan disemprot aspal.

2. Peletakan Kertas Uji (Paper Test)

pelaksanaan prime coat atau lapis resap pengikat

Sesudah dilakukan pembersihan menggunakan Air Compressor, selanjutnya menempatkan Kertas Uji yang sebelumnya sudah ditimbang beratnya dan ditempatkan sesuai pada letak yang telah direncanakan. Terdapat 5 buah kertas uji pada masing-masing titik penempatan kertas uji. Penyebaran kertas uji digunakan untuk mengetahui daya sebar dari penyemprotan campuran lapis resap pengikat atau prime coat.

3. Penyemprotan Lapis Resap Pengikat (Prime Coat)

bahan lapis resap pengikat atau prime coat

Setelah permukaan sudah dibersihkan maka penyemprotan lapis resap pengikat bisa disemprot, yang sebelumnya batas permukaan yang akan disemprot sudah diukur dan ditandai. Dalam proyek ini penyemprotan menggunakan hand sprayer.

Contoh Perhitungan Volume Lapis Resap Pengikat :

-Sta 0 + 025

Panjang (P) = 25 m’
Lebar (L) = 7 m’Koefisien Rata-Rata = 0,85 liter/m2 (Koefisien aktual lapangan)
Volume = Panjang x Lebar x Koefisien
Volume = 25 x 7 x 0,85
Volume = 148,75 liter

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top