Salah satu yang menjadi penyebab banjir adalah kondisi Daerah Aliran Sungai yang kritis, misalkan penyimpangan tata guna lahan pada area DAS yang dimana bisa menyebabkan berkurangnya daerah resapan atau lebih buruknya bisa hilangnya daerah resapan yang berfungsi sebagai penyangga terhadai curah hujan yang terlalu tinggi. Jadi, penting bagi engineer sipil mengetahui apa itu Daerah Aliran Sungai.
Pengertian DAS
Pengertian DAS berdasarkan Peraturan Pemerintah No.37 yang membahas tentang Pengelolaan Pasal 1 adalah sebagai berikut
Daerah Aliran Sungai yang selanjutnya disebut DAS adalah suatu wilayah daratan yang merupakan satu kesatuan dengan sungai dan anak-anak sungainya, yang berfungsi menampung, menyimpan dan mengalirkan air yang berasal dari curah hujan ke danau atau ke laut secara alami, yang batas di darat merupakan pemisah topografis dan batas di laut sampai dengan daerah perairan yang masih terpengaruh aktivitas daratan.
Di bawah ini adalah contoh gambar dari DAS yang diambil dari CSERC
Penjelasan:
- Presipitasi adalah proses air yang jatuh ke permukaan bumi dalam bentuk hujan lalu air tersebut mengalir ke sungai.
- Hulu Sungai adalah tempat di mana titik awal aliran dimulai, umumnya pada lokasi titik tertinggi.
- Aliran cabang anak sungai mengalir satu sama lain sehingga membentuk sungai yang lebih besar. Aliran yang lebih besar bergabung membentuk sungai utama.
- Dataran banjir adalah lingkungan yang dapat berpotensi terjadinya banjir saat sungai atau aliran sungai meluap.
- Muara adalah area tempat sungai bertemu dengan lautan. Titik pertemuan antara air tawar dari sungai dan air asin dari laut.
- Punggungan merepresentasikan kondisi topografis yang menjadi garis batas antar DAS satu dengan DAS yang lainnya.
Secara umum DAS bisa didefinisikan sebagai suatu wilayah daratan yang menyalurkan curah hujan dan ke anak sungai, sungai kecil, dan sungai, dan menuju ke titik-titik aliran tersebut keluar seperti waduk, teluk, dan laut.
Dari definisi tersebut, bisa diartikan kalau sekarang kamu berdiri di atas daratan, kamu berdiri di atas lingkungan DAS. Karena semua darataan di permukaan bumi ini terbagi habis dalam DAS.
Daerah Aliran Sungai (DAS) ini terbagi menjadi beberapa sub DAS dan sub-sub DAS. Nah, Sub DAS inilah yang menerima air hujan lalu air hujan tersebut dialirkan ke sungai utama melalui anak sungai. Sedangkan sub-sub DAS adalah bagian dari sub DAS yang menerima air hujan lalu mengalirkannya melalui ranting-ranting aliran sungai yang kemudian membentuk sub DAS. Sederhananya, DAS memiliki beberapa lapis sub DAS.
Pengelolaan DAS
Pengelolaan DAS bertujuan supaya ikatan timbal balik antara sumberdaya alam pada daerah aliran sungai dengan manusia dan segala kegiatannya menjadi teratur. Selain itu supaya terwujudnya kelestarian ekosistem dan meningkatnya manfaat dari sumberdaya alam secara kontinu bagi manusia. Seperti halnya meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan di dalam DAS.
Dalam pengelolaannya harus dikelola secara utuh dari lingkungan DAS mulai dari hulu sampai kehilir. Adapun tahapan-tahapan dalam pengelolaan DAS dimulai dari perencanaan setelah itu pelaksanaan yang akan dievaluasi dan yang terakhir pembinaan dan pengawasan. Dimana dalam tahapan-tahapan tersebut tidak lepas dari peran serta dari masyarakat.