Beton bertulang merupakan material yang memanfaatkan baja tulangan atau besi beton dimana tulangan ini kuat terhadap gaya tarik. Sedangkan beton tidak kuat terhadap gaya tarik tapi kuat terhadap gaya tekan. Jadi, beton bertulang ini terdiri dari besi beton dan beton yang dipadukan secara komposit yang bekerja bersama-sama memikul beban yang ada. Sloof adalah salah satu contoh dari struktur beton bertulang, dimana letaknya biasanya di atas pondasi menerus dan di bawah dinding.
Sebelum melaksanakan pekerjaan beton bertulang perlu dihitung kebutuhannya karena harga dari besi beton sendiri yang relatif mahal, disamping itu juga supaya tidak kelebihan pada saat pembelian material nantinya.
Kebutuhan Besi Tulangan Longitudinal / Utama Pada Sloof
Perlu diketahui pada perhitungan kebutuhan besi pada sloof ini, data yang diperlukan berupa denah rencana sloof, jumlah dan diameter maupun jenis besi (polos atau ulir), hingga berat per meter biasanya dengan satuan kg/m diameter besi yang dipakai.
Keterangan : Bentang memanjang saya tandakan garis putus-putus warna hijau, sedangkan bentang melintang warna biru. Dihitung jumlah bentangnya untuk mentahui panjang kaitan tulangan. Pada batang yang panjangnya lebih dari 12 m maka bentangnya dibagi 2, misalkan 9 m dan 3 m atau 6 m dan 6 m, tergantung letak sambungan.
Perhitungannya :
- Jumlah Bentang = 9 buah
- Panjang Keseluruhan Sloof = 45 m
- Dengan Tulangan Longitudinal 4⌀10 (4 buah tulangan polos berdiameter 10mm)
1. Hitung Panjang Tulangan Sloof
L = (Panjang Sloof + [6d x 2} x Jumlah Bentang]) x Jumlah Tulangan
= (45 + [{6 x 0,01 x 2} x 9]) x 4 = (45 + [0,12 x 9]) x 4
= (45 + 1,08) x 4 = 184,32 m
Keterangan : 6d adalah panjang kait tulangan, dan d adalah diameter tulangan, dikalikan 2 karena terdapat 2 kaitan yaitu pada ujung kiri dan kanan sloof.
Keterangan : semua satuan panjang saya konversikan jadi meter, misalkan pada diameter tulangan 10 mm = 0,01 m
2. Hitung jumlah batang besi beton yang dibutuhkan
Setelah didapat panjang tulangan, maka dibagi dengan panjang besi beton di pasaran untuk mendapatkan jumlah batang yang diperlukan, misalkan di pasaran panjangnya 12 meter.
Jumlah batang = L.tulangan / Panjang batang
= 184,32 / 12 = 15,36 batang atau 15 batang dengan lebihan 4,32 m
3. Hitung Berat Besi Beton
Berdasarkan tabel berat besi beton, untuk tulangan ⌀10 berat nominal per meternya adalah 0,617 kg/m
S = L.tulangan x berat besi
= 184,32 x 0,617
= 113,725 kg
Jadi kebutuhan besi betonnya adalah 15 batang dengan lebihan 4,32 meter dan berat 113,725 kilogram.
Gimana? mudah kan. Sekian dari saya untuk cara menghitung kebutuhan besi beton pada sloof. Semoga bermanfaat, ya.