Urutan Pembangunan Rumah yang Benar untuk Menghasilkan Hunian Berkualitas dan Nyaman

Konstruksi Situs, Pekerja

Konstruksi Situs, Pekerja

Mengetahui urutan pembangunan rumah yang benar jadi salah satu aspek penting bagi siapa saja yang ingin menciptakan hunian yang kokoh dan sesuai anggaran. Dengan mengetahui urutan yang benar, Anda dapat mengurangi berbagai faktor risiko.

Ada beragam faktor risiko yang bisa terjadi di lapangan, misalnya keterlambatan, biaya membengkak, hingga ada kesalahan teknis. Sehingga, penting sekali bagi Anda untuk memahami beberapa urutan untuk membangun rumah.

12 Urutan Pembangunan Rumah yang Benar

Konstruksi Situs, Pekerja

Ingin menghasilkan rumah atau hunian yang berkualitas serta sesuai dengan anggaran? Ikuti saja urutan pembangunan rumah yang tepat di bawah ini:

Perencanaan yang Matang

Di dalam urutan yang pertama ini menjadi indikator penting untuk tahapan pembangunan selanjutnya. Sebab, apabila perencanaan yang dilakukan tidak matang maka bisa menghasilkan pembangunan yang kurang sesuai dengan keinginan.

Pada tahap perencanaan, ada berbagai hal yang harus diperhatikan. Seperti, merancang kebutuhan rumah sesuai dengan anggaran yang ada. Selanjutnya, Anda juga harus melakukan konsultasi ke arsitek dan membuat sebuah RAB.

Melakukan Perizinan

Urutan yang selanjutnya yaitu melakukan sebuah perizinan. Di urutan pembangunan, mengurus perizinan mungkin menjadi salah satu tahapan yang cukup memakan waktu. Namun, urutan ini harus dilakukan agar tidak terjadi masalah untuk ke depannya.

Perizinan dapat dimulai dengan mengumpulkan berbagai dokumen yang berhubungan dengan tanah yang akan digunakan untuk membangun. Bahkan, bila perlu gunakan juga surat perizinan dari lingkungan.

Menentukan Jasa Konstruksi

Apabila ingin menghasilkan sebuah hunian yang efisien dan tidak mudah rusak. Maka, disarankan untuk memakai sebuah jasa konstruksi. Dengan memakai jasa tersebut, Anda akan lebih paham apa saja yang dibutuhkan untuk melakukan pembangunan.

Namun, memilih jasa konstruksi juga menjadi hal yang sangat krusial. Karena, salah dalam memilih kontraktor maka akan menghambat pembangunan yang akan berjalan. Sebaiknya, pilih jasa yang resmi dan memiliki banyak portofolio bagus.

Memilih Bahan Bangunan

Saat akan melakukan pembangunan rumah yang berkualitas dan kokoh. Pastikan untuk menggunakan material atau bahan bangunan yang berkualitas juga. Pemilihan material juga harus mempertimbangkan beberapa hal.

Seperti, daya tahan hingga dampaknya untuk lingkungan sekitar. Tetapi, salah satu aspek yang tidak boleh dilupakan yaitu anggaran. Pilih bahan bangunan yang sesuai dengan budget dan kebutuhan pembangunan.

Menyiapkan Lokasi Pembangunan

Jika semua urutan awal sudah matang dan tidak ada kendala. Maka, urutan berikutnya adalah dengan menyiapkan lokasi pembangunan rumah. Diawali dengan membersihkan lahan dari kotoran, seperti batu dan rumput.

Setelah lahan tersebut bersih, biasanya kontraktor akan melakukan pengukuran ulang.

Tujuan dari pengukuran ulang adalah untuk menyesuaikan dengan gambar desain. Supaya, antara desain yang ada di gambar dan lapangan bisa tepat.

Pembangunan Tahap Awal

Urutan yang selanjutnya adalah melakukan pembangunan tahap awal. Umumnya, para kontraktor akan membuat fondasi terlebih dahulu. Untuk fondasi biasanya akan menyesuaikan dengan jenis lahan atau tanahnya.

Apabila jenis lahannya stabil serta tidak ada masalah dan untuk bangunan kecil, maka akan menggunakan fondasi dangkal. Sedangkan, untuk tanah kurang stabil dan bangunan besar biasanya memakai fondasi cakar ayam.

Pembangunan Inti

Fondasi yang sudah dibuat sebelumnya akan menjadi dasar untuk pembangunan inti. Di dalam pembangunan inti tersebut, akan terdapat beberapa bagian pembangunan. Seperti, pembangunan struktur, dinding, dan atap.

Diawali dengan pembuatan struktur berupa kolom dengan memakai balok beton. Setelah itu, baru dilakukan pembangunan dinding pada beberapa ruangan. Lalu, diakhiri dengan pembuatan atap rumah.

Pemasangan Listrik

Untuk menghasilkan hunian yang lebih nyaman pastinya Anda harus melakukan pemasangan listrik yang sesuai. Pastikan untuk memasang daya listrik sesuai dengan kebutuhan rumah, agar bisa dipakai dengan aman.

Tidak hanya memasang daya untuk listrik saja, rumah juga membutuhkan instalasi listrik yang efisien. Rancang instalasi sesuai dengan standar, tujuannya supaya tidak terjadi masalah listrik untuk ke depannya.

Pemasangan Air

Selain listrik, air juga menjadi sumber paling utama untuk kehidupan. Sehingga, pemasangan air pada rumah baru jadi salah satu hal yang harus diperhatikan dengan benar. Anda harus memastikan bisa memperoleh pasokan air bersih.

Gunakan juga pipa yang berkualitas, sehingga tidak akan terjadi kebocoran. Hal lain yang harus diperhatikan adalah tekanan air yang didapatkan selalu stabil. Jadi, bisa nyaman untuk digunakan.

Pembangunan Drainase

Rumah akan mudah sekali rusak bila sistem drainase yang ada tidak dibangun dengan optimal. Sebab, adanya drainase bisa menampung air hujan yang jatuh ke bawah rumah. Sehingga, air hujan tidak akan menggenang sembarangan.

Drainase sendiri adalah sebuah saluran pembuangan air hujan dan air limbah yang mengalir ke permukaan tanah. Selain untuk menghindari adanya genangan. Drainase juga bisa mencegah datangnya banjir.

Pembangunan Tahap Akhir

Untuk urutan pembangunan rumah yang terakhir yaitu finishing. Pada tahapan tersebut, ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan. Seperti, memilih keramik hingga cat tembok yang cocok.

Hal lain pada tahapan ini adalah pemilihan furniture atau perabotan rumah. Pemilihan ini dapat disesuaikan dengan anggaran dan konsep rumah. Selain interior, bisa juga menambahkan beberapa desain eksterior di teras rumah.

Pengecekan Ulang

Terakhir, lakukan tahapan pengecekan ulang juga. Jangan sampai rumah baru dihuni langsung terjadi kerusakan. Anda dapat melakukan pengecekan di beberapa bagian, seperti listrik dan air.

Pastikan instalasi listrik bisa bekerja dengan baik dan saluran air bisa berjalan dengan stabil serta tidak terjadi kebocoran. Bukan hanya itu, cek juga beberapa furniture penting seperti jendela dan pintu.

Kesalahan Umum Saat Pembangunan Rumah

Lokasi Konstruksi, Pembongkaran

Ada beberapa kesalahan yang sering Anda abaikan saat melakukan pembangunan rumah. Inilah beberapa kesalahannya:

Tidak Merancang RAB

Kesalahan utama yang paling kerap dilakukan yaitu tidak membuat rancangan RAB. Padahal RAB atau Rancangan Anggaran Belanja bisa dijadikan estimasi biaya yang akan dikeluarkan untuk membangun rumah.

Sehingga, anggaran dapat diatur sesuai dengan budget yang ada. Selain itu, bisa dimanfaatkan untuk mengontrol pengeluaran. Jadi, anggaran tidak akan membengkak terlalu banyak.

Menggunakan Jasa Konstruksi yang Tidak Tepat

Pemakaian jasa konstruksi memang sangat dibutuhkan sekarang ini dalam pembangunan rumah. Pasalnya, dengan memakai jasa tersebut Anda bisa membangun rumah dengan efisien dan profesional.

Namun, jangan salah karena saat ini juga banyak sekali jasa konstruksi yang tidak berkompeten. Jika dari awal sudah salah dalam memilih jasa konstruksi, maka biasanya pembangunan akan mengalami banyak masalah.

Tidak Memperhatikan Kondisi Tanah

Untuk kesalahan umum lainnya yang sering tidak diperhatikan dalam pembangunan rumah yaitu kondisi lahan atau tanah. Sebelum membangun rumah, lihat terlebih dahulu apakah lahan tersebut dalam kondisi stabil atau tidak.

Apabila dalam kondisi yang tidak stabil, maka wajib memakai berbagai teknik bangunan. Seperti, menggunakan fondasi cakar ayam dan juga memilih material yang cocok untuk kondisi tanah yang bersangkutan.

Mempelajari urutan pembangunan rumah yang benar menjadi hal yang sangat penting. Orang awam pun harus mengerti urutan pembangunan rumah sesuai prosedur. Supaya, saat ingin membangun rumah sudah tahu hal apa saja yang harus dilakukan.

You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *