Tidak hanya sebagai dekorasi, tips memasang wallpaper di tembok rumah juga memiliki berbagai fungsi atau manfaat. Anda juga harus memahami cara memiliki jenis wallpaper tembok rumah yang tepat. Artikel ini akan membahas berbagai hal penting tentang wallpaper tembok rumah.
Tips Memasang Wallpaper di Tembok Rumah dengan Tepat
Anda mungkin belum tahu kalau wallpaper tembok rumah tidak bisa dipasang secara asal karena hasilnya akan kurang rapi atau bahkan rusak. Jangan sampai Anda sudah membeli wallpaper yang bagus tapi rusak sia-sia karena tidak tahu cara memasangnya. Simak caranya di bawah ini.
Permukaan Tembok Harus Rata dan Bersih
Jika permukaan tembok rumah Anda tidak rata, wallpaper yang Anda pasang akan bergelombang atau muncul kantong udara. Pastikan terlebih dahulu tembok Anda sudah diplester halus dan tidak ada retakan. Kalau ada lubang atau retak, maka tambal terlebih dahulu.
Selain itu, pastikan juga tembok Anda bersih dan kering. Bersihkan debu, minyak, sisa cat, dan kotoran lainnya di tembok. Kalau tembok Anda kotor, lem wallpapernya tidak akan merekat dengan baik dan mudah lepas. Cukup lap dinding lalu diamkan hingga kering.
Ukur Tembok dengan Teliti
Mengukur tembok sangat penting agar hasil wallpaper yang dipasang tidak miring, kurang bahan, atau kelebihan. Gunakan meteran, tandai bagian atas, tengah, dan bawah tembok. Setelah dapat semua ukurannya, potong wallpaper sesuai kebutuhan Anda dengan teliti.
Agar lebih aman, jangan memotong wallpaper terlalu mepet, lebihkan 5-10 cm untuk mengantisipasi kalau ada kesalahan pengukuran atau pemasangan. Jika nanti kelebihan, bisa Anda potong saat finishing. Jangan sampai kekurangan bahan karena akan merusak pola.
Gunakan Lem Sesuai Jenis Wallpaper
Bagian ini juga yang sering disepelekan orang, padahal setiap jenis wallpaper membutuhkan jenis lem yang berbeda. Jadi penting untuk membaca petunjuk produk wallpaper sebelum membeli lem yang akan Anda gunakan.
Wallpaper vinyl biasanya membutuhkan lem yang lebih kuat dibanding wallpaper kertas. Setelah itu, ratakan lem secara merata ke seluruh tembok dengan kuas atau roller. Jangan sampai lem tidak rata karena bisa muncul gelembung dan bagian wallpaper tidak menempel sempurna.
Ikuti Panduan Pemasangan
Jangan asal pasang wallpaper, ikuti panduan pemasangan, sebaiknya mulai dari bagian atas tembok lalu menariknya ke bawah secara perlahan. Gunakan garis lurus yang sudah Anda buat sebelumnya sebagai panduan sehingga wallpaper Anda tidak miring.
Saat memasang, tekan wallpaper menggunakan alat Perata atau kain lembut agar terpasang sempurna. Lakukan sedikit demi sedikit dan secara perlahan. Tekanan juga akan membuat lem tersebar merata dan mencegah adanya gelembung di dalam wallpaper.
Perhatikan Pola Wallpaper
Jika Anda membeli wallpaper tembok yang punya pola atau motif, maka pastikan polanya betul saat menempel. Mulai dari saat memotong, pastikan motif atau polanya saling terhubung dengan melihat kesinambungan motif pada bagian tepi wallpaper.
Meskipun terlihat mudah, memotong wallpaper sesuai motif juga cukup sulit. Anda harus teliti, fokus, sabar, dan telaten. Kalau potongannya salah sedikit saja maka bisa merusak tampilan motif wallpaper. Langkah ini tentu lebih mudah jika wallpaper Anda polos.
Gunakan Cutter yang Tajam
Setelah selesai memasang semua bagian wallpaper, gunakan cutter yang sangat tajam untuk memotong tepi wallpaper agar rapi dan presisi. Jangan pakai cutter tumpul karena hasilnya akan jelek. Wallpaper akan robek dan hasil potongannya kasar serta tidak rapi.
Pemotongan ini juga harus dilakukan kalau wallpaper sudah terpasang sempurna. Jangan sampai baru setengah terpasang atau saat masih longgar Anda potong, karena pasti hasilnya tidak akan pas ketika wallpapernya telah menempel sempurna di tembok.
Fungsi Wallpaper di Tembok Rumah
Wallpaper tembok rumah tidak asal dipasang saja, ada fungsi atau manfaat penting yang harus Anda tahu. Sebelum memutuskan untuk membeli dan memasang wallpaper di tembok rumah Anda, pahami dulu fungsinya berikut ini.
Menutupi Dinding yang Rusak
Jika dinding Anda rusak, ada noda permanen, retak halus, atau permukaannya tidak mulus. Maka wallpaper tembok bisa menjadi solusi praktis untuk menutupi kekurangan yang ada di tembok Anda. Anda bisa memilih material wallpaper tembok sesuai dengan kebutuhan Anda.
Melindungi Dinding
Di beberapa wilayah yang iklimnya berubah-ubah secara drastis, biasanya tembok mudah rusak. Oleh karena itu, wallpaper dinding juga bisa menjadi cara praktis untuk melindungi dinding agar tidak mudah rusak. Wallpaper lebih praktis dan tentunya lebih ekonomis.
Memberikan Efek Visual
Wallpaper juga bisa menciptakan efek visual tertentu pada ruangan Anda. Misalnya ilusi agar ruangan terlihat lebih luas, lebih tinggi, lebih terang, dan lainnya. Oleh karena itu, penting untuk memilih motif dan material yang tepat saat memilih wallpaper tembok.
Menciptakan Suasana Ruangan
Wallpaper akan membuat ruangan Anda mempunyai sentuhan visual yang lebih beragam. Dengan memasang wallpaper, Anda bisa menciptakan suasana ruangan sesuai keinginan Anda. Mulai dari elegan, hangat, modern, playful, dan lain sebagainya.
Jenis-Jenis Wallpaper Tembok Rumah
Setelah mengetahui cara memasang dan fungsi dari wallpaper untuk tembok rumah, selanjutnya Anda juga harus tahu apa saja jenis-jenis wallpaper tembok rumah. Berikut ini adalah jenis-jenis bahan wallpaper dinding yang paling populer digunakan.
Wallpaper Kertas
Wallpaper jenis ini terbuat dari satu atau dua lapisan kertas yang dicetak dengan berbagai motif menarik. Tampilannya halus, warnanya cerah, dan cocok untuk ruangan yang tidak lembap. Namun wallpaper ini lumayan tipis jadi harus berhati-hati saat memasangnya.
Wallpaper Vinyl
Wallpaper ini punya lapisan PVC di bagian atas sehingga permukaannya tahan air dan mudah dibersihkan. Wallpaper jenis ini cocok untuk dipasang di dapur atau area yang lembap dan mudah kotor. Bahan ini juga lebih kuat dan daya tahannya lebih tinggi.
Wallpaper Fabric (Kain)
Ada juga wallpaper bahan kain yang biasanya dari linen, katun, atau serat sintetis. Wallpaper bahan ini punya kesan mewah dan elegan. Namun karena tidak tahan air, perawatannya sedikit lebih ribet karena harus Anda cuci secara berkala.
Wallpaper Foil
Wallpaper bahan foil menggunakan lapisan logam tipis di permukaannya sehingga ada efek mewah dan mengkilap. Kalau dipasang akan muncul efek cahaya sehingga memberikan efek visual ruangan lebih terang dan luas. Namun pemasangan bahan ini harus ekstra hati-hati.
Wallpaper Natural Fiber
Untuk jenis ini biasanya terbuat dari bambu, anyaman rotan, dan lainnya. Tampilannya menjadi lebih natural dan organik dengan tekstur khusus yang membuat nuansa unik pada rumah Anda. Namun bahan ini tidak cocok untuk ruangan yang lembap karena mudah berjamur.
Wallpaper 3D
Wallpaper ini sedang populer karena memiliki tekstur timbul (3D) yang membuat dinding lebih dramatis. Bahan dasar wallpaper 3D biasanya dari foam, PVC, atau lapisan campuran. Wallpaper jenis ini cocok untuk aksen saja, tapi jangan dipasang untuk seluruh ruangan.
Ternyata pembahasan tentang tips memasang wallpaper di tembok rumah cukup menarik karena Anda juga menjadi tahu fungsi dan jenis-jenis wallpaper yang tepat untuk dinding Anda. Yang terpenting sebelum memasang wallpaper adalah tentukan konsep dan jenis material yang tepat.